Wisata Rohani ke II 15 - 16 Sept 2012

Atas kemurahan Tuhan,Kaum Bapak Gereja Pentakosta Indonesia Sidang Tanjung Gusta melakukan Wisata Rohani pada hari Sabtu-Minggu tanggal 15-16 September 2012 dengan Tujuan : Medan - Parapat - Tomok - Tuktuk Siadong - Pangururan - Taman Iman Sitinjo - Medan, adapun Panitia Wisata adalah sbb.:
1. Ketua             : Gr. S. Manalu, BSC
2. Sekretaris       : St. A. Sinaga, ST
3. Bendahara      : R. Simatupang, ST

Rute Perjalanan :

1. Pukul 04.30 wib kami kumpul di Gereja, dan setelaha berdoa pukul 05.00wib kami berangkat menuju Parapat dengan 6 kenderaan Mobil dan peserta 30 Orang, sekitar pukul 09.30 Kami istirahat di Panatapan Parapat minum kopi Panas,sekitar satu jam Istirahat perjalanan kami lanjut ke Parapat untuk mengejar Feri menuju Tomok, yang di perkirakan berangkat 10.30 wib

Panatapan Parapat

Panatapan Parapat

Pukul 11.15 rombongan memasuki Feri , diantara rombongan masih banyak yang baru ini pertama naik Feri di Danau Toba, termasuk saya.

Sekitar satu jam perjalanan di atas danau toba , banyak hal dilakukan oleh rombongan, ada yang mebawa catur, ada yang minum kpoi, ginseng dll, sekitar pukul 12.00 kami tiba di tomok dan rombongan ada yang belanja acsesories dll kemudaian kami lanjut menuju Tuktuk Siadong tempat penginapan ( Judita Cottage ), sekitar 13.20 wib kami tiba di Penginapan dan check in.

Master Lokal 

Diatas Feri ( Gr. SM, Pdt.NS, Gr.PH, Gr.SS )

Sekitar jam 14 kami makan siang dan mengisi waktu Istirahat berbagai kesibukan dilakukan rombongan :
- Main catur
- Memancing
- Menyanyi dan main Gitar
- Tidur-tiduran
- Minum Kopi

Tepat pukul 16.00 Ika yang kami pesan tiba dan mulailah membakara Ikan, tak ketinggalan Pak Pdt juga ikut mengipas-ngipas agar ikan cepat matang, eheheh

Kipas Terus Pak !!!!

Asyiiikkk beteti Ikan

Tak disia-siakan moment ini, untuk mandi mandi di Danau toba, keceriaan , persaudaraan  terlihat ketika rombongan melakukan kegiatan, membersihkan ikan, memanggang, main catur dan nyanyi, kiranya pesaudaraan ini semakin terjalin dengan baik

Asyiikkk...

Acara Puncak adalah Ibadah sekaligus Pendalaman Alkita tentang "KESELAMATAN " dan sebagai pembicara Bapak Pdt. N. Simangunsong ( Pimpinan Sidang ), , dalam pembahasan tentang keselamatan banyak hal perlu kita ketahui bahwa keselamatan intu adalah Anugerah Allah melalui Yesus, bukan karena apa yang kita perbuat atau lakukan

Suasana Pendalaman Alkitab

Ibadah di mulai pukul 18.00 wib dan berakhir pukul 21.30 wib , setelah selesai iabadah dilanjutkan makan bersama

Makan malam

Setelah capek besendau gura , maka pukul 22.00 wib masuk kamar masing-masing dan istirahat dan di ingatkan pukul 05.00 wib dilakukan Ibadah Saat Teduh

Ibadah Saat Teduh pukul 05.00 wib

 Pagi sekitar pukul 09.00 wib berangkat menuju Pangururan untuk Ibada Minggu Raya, sebelum beerangkat maka rombongan berphoto bersama

Pukul 10.30 tiba di Pangururan dn mengikuti Ibadah Raya, sekitar pukul 13.00 kami berangkat menuju Taman Iman Sitinjo Sidikalang, rombongan sempat berphoto bersama dengan Hamba Tuhan Sidang Pangururan yang di Pimpin Pdt. B. Sinaga

Suasana Ibadah di GPI Pangururan

Rombongan berphoto bersama dengan Hamba Tuhan Sidang Pangururan

Pukul 14.00 wib istirahat di Panatapan Tele sekaligus makan Siang, dan kemudian di lanjut ke Taman Iman Sidikalang, dan dari Sidikalang berangkat pukul 17.20 wib, kemudian makan malam di Aek Popo dan selanjutnya berangkat menuju Medan, pukul 22.30 rombongan tiba di Medan, kumpul di Gereja dan berdoa bersama kemudian kembali ke rumah masing-masing. Puji Tuhan !!!

Selamat Jalan Pak

Setelah menjalani Perawatan yang berkepanjangan atas Penyakit yang beliau derita mulai dari Penyakit Gula, Jantung, terakhir Ginjal, jalan terbaik bagi Hamba-Nya adalah dipanggil Oleh -Nya ke sisinya, Penderitaan tiada hentinya beliau alami ketika Jantungnya sudah di by pass di Rumah Sakit di Penang, kami melihat kondisinya agak membaik ternyata itu hanya sementara, Jantung beliau sudah bagus ternyata Saluran Urinnya pun bermasalah, belum selesai penanganan saluran Urinenya ternyata Ginjal beliaupun sudah rusak ( terganggu ), direncanakan beliau akan cuci darah tetapi karena satu dan lain hal beliau tidak jadi cuci darah.
Hari-hari beliau jalani di rumah sakit didampingi sang Istri yang setia yang selalu berdoa dan berdoa dengan harapan kesembuhan boleh dirasakan Hamba-Nya, tetapi Allah merencanakan yang lebih baik bagi Hambanya, pada pagi hari Sabtu tgl 08 Januari 2011 sekitar jam 03 beliau menghembuskan Nafas terakhir.
Perjuangan, suri Tauladan mu menjadi motivasi kami penerusmu untuk tetap berjuang dan lebih setia dalam bekerja di ladang Tuhan

Perayaan Natal

Dalam rangka Perayaan Natal Kelahiran Yesus Kristus Bulan Desember Tahun 2010 ini maka Majelis Gereja Pentakosta Indonesia Sidang Tanjung Gusta telah memutuskan akan melaksanakan 4 kali yang disponsori :

1. Sekolah Minggu
2. Pemuda / Pemudi dan Remaja
3. Kaum Ibu
4. Natal Umum

Untuk Peryaan Natal Umum Majelis telah menetapkan Panitia sebagai berikut :
1. Ketua : M. Situmeang
2. Wakil Ketua : L. Siahaan
3. Sekretaris : R. Simatupang, SE
4. Wakil Sekretaris : R. Siboro
5. Bendahara : Ny. P. Sihotang br Sitorus

Wisata Rohani

WISATA ROHANI KAUM BAPAK
GPI SIDANG TANJUNG GUSTA MEDAN

Pendahuluan

Melihat keberadaan Kaum Bapak di Gereja Pentakosta Indonesia sidang Tanjung Gusta sangat sangat jauh dari yang diharapkan dalam kehadiran Ibadah Minggu Raya, Ibadah Malam, Koor dll, maka dianggap perlu mengadakan satu acara yang dapat membangkitkan Iman Kaum Bapak agar kembali memiliki kerinduan untuk datang beribadah, dan dengan satu keputusan bersama maka dicencanakan mengadakan Wisata Rohani selain mempererat tali Persaudaraan antara sesama kaum Bapak juga akan mengadakan pendalaman Alkitab dan diskusi yang bertujuan bagaimana Peran Kaum Bapak / Suami Rumah Tangga

Tujuan

Kaum Bapak sebagai kepala dalam rumah Tangga harus mengetahui tugas dan Tanggung jawabnya sebagai Imam yang menjadi teladan bagi keluarga dan Sekelilingnya

Rencana

1.Tempat
Dengan berbagai pertimbangan baik Tempat, Waktu, Biaya dll maka disepakati Tujuan Wisata ke PARAPAT

2.Waktu / Hari
Hari / Tanggal keberangkatan Sabtu tanggal 27 September 2008 dan kembali Minggu tanggal 28 Sept 2008

3. Biaya
Setelah dilakukan pengecekan Biaya ke beberapa Travel maka diputuskan untuk memakai Fasilitas dr Mutiara Holiday dengan Biaya Rp 300.000,- / Orang.
Rincian sebagai berikut
1.Bus Pariwisata kapasitas : 40 Orang
2.Penginapan / Hotel : 2 Orang / Kamar
3.Makan Siang 2 kali , makan Malam 1 kali , serapan pagi 1 kali
4.Tansport Keliling Danau Toba

4. Sumber Dana
Biaya yang di butuhkan adalah tanggung jawab bersama anggota yang ikut, ditambah Donatur
Biaya per Orang bisa di cicil sampai batas yang ditentukan
Setelah di Total Dana dari Donatur Rp 2.000.000 ,- maka Anggota di bebankan Biaya Rp 200.000 ,- / Orang

5. Acara dan Rute Perjalanan
Sabtu
Pukul 06.30 wib : Kumpul Di Gereja
Pukul 07.00 wib : Berangkat dari Medan
Pukul 12.00 – 13.00 wib : Check In & Makan Siang
Pukul 13.20.00 wib : Keliling Danau Toba
Pukul 18.00 wib : Mandi Sore
Pukul 19.00 wib : Makan malam
Pukul 20.00 Wib - Selesai : Ibadah dan pendalaman Alkitab Judul : Peran Kaum Bapak /
Suami dalam Rumah Tangga oleh Bp Pdt. Drs . S. Pardede

Minggu
Pukul 05.30 wib : Saat Teduh ( Kamar Masing-masing )
Pukul 06.30 wib : Mandi Pagi
Pukul 08.00 wib : Serapan Pagi
Pukul 08.30 wib : Persiapan ke Gereja
Pukul 09.00 wib : Berangkat ke Gereja ( Check Out )
Pukul 13.00 wib : Ibadah di Sidang Motung
Pukul 15.30 wib : Kembali ke Medan
Pukul 20.30 wib : Kumpul di Gereja , Berdoa , Bubar

6. Tertib Acara Ibadah Pendalaman Alkitab
Bernyanyi
Doa Pembukaan
Bernyanyi
Doa Penyerahan Ibadah
Bernyanyi
Pendalaman Alkitab ( Bp Pdt. Drs. S. Pardede )
Diskusi / Tanya Jawab
Bernyanyi
Doa Terakhir dan Penutup ( Berkat )
Salam-salaman

7. Pakaian
Untuk Sehari-hari lengan pendek / panjang
Untuk Ibadah Minggu Baju Lengan Panjang dan Berdasi khusus Hamba Tuhan Guru Injil
dan Pendeta memakai Jas

Medan , 12 September 2008
Panitia

St. S. Manalu, BSc ( Ketua )
A. Sinaga, ST ( Sekretaris )
R. Simatupang, ST ( Bendhara )

Diketahui
Pdt. Drs. S. Pardede ( Pimpinan Sidang )

Peranan Bapa / Suami Dalam Rumah Tangga

Ada 3 Pokok utama yang menjadi tanggung jawab seorang Bapak / Suami dalam Rumah Tangga ( Keluarga )

1.Kepala Keluarga yang bertanggung jawab
Ada menyatakan bahwa peranan Bapak / Suami sebagai kepala keluarga ( Rumah Tangga ) bagaikan gembala terhadap kawanan Ternak yang gembalakan :
1.1. Mazmur 23 : 1 – 6 .... gembala yang bertanggung jawab
- Meminpin Kawanan Domba
- Menentukan arah kemana pergi
- Memberi makan – minum yang di butuhkan
- Merawat, mengasihi dan menyanyangi
- Menjaga dan melindungi
1.2. Efesus 5 : 23 : ....... Bapak / Suami memimpin / kepala Istri ( Keluarga )
Bapak / Suami dipimpin ( Kepalanya ) kristus ..... 1 Kort 11 : 3
Kepemimpinan Bapak / Suami dalam Keluarga di harapkan :
- Bijaksana
- Baik
- Sopan

1.3. Bapak / Suami adalah Imam bagi keluarga ( Rumah Tangganya )
- Efesus 5 : 23 .....karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
- Efesus 5 : 24 ..... Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu
- Ibrani 10 : 21 .....dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Bapak / Suami selaku Imam dalam Keluarga :
- Imam : Mempersembahkan keluarganya kepada Allah
- Imam : Yang selalu memperdamaikan anggota rumah tangganya dengan Allah dengan cara memberikan bimbingan / pengarahan yang mendatangkan pertobatan, pertumbuhan dan pendewasaan
Beberapa contoh dari Alkitab yang menunjukkan peran seorang Bapa membawa rumah tangganya /keluarga kepada Tuhan
Josua 24 : 15
Yohannes 4 : 49 – 53
Kisah Paara Rasul 10 : 1 – 2
Kisaah Para Rasul 16 : 29 – 31
Kisah Para Rasul 18 : 8
1.4 . Bapak / Suami mengasihi / menyanyangi semua anggota keluarga
Mazmur 103. : 13 .... Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang
kepada orang-orang yang takut akan Dia.

2.Bapak / Suami yang Bijaksana
Seorang Bapak / Suami perlu belajar dangan seksama aagar benar bijaksana sesuai dengan Firman Tuhan

2.1. Rendah hati Efesus 5 : 21 ....
2.2. Mengasihi Istri .... Efesus 5 : 25 , 28 , 33 dan Kolose 3 : 19
2.3. Menghormati Isterinya .... 1 Petrus 3 : 7

3. Bapak / Suami yang Baik
3.1. Berusaha memenuhi kebutuhan pokok keluarganya .... 2 Kort 12 : 14 – 15
3.2 Berusaha memperjuangkan pendidikan anaknya .... Amsal 8 : 10 – 12
3.3. Dapat dipegang perkataannya ..... Efesus 4 : 25
3.4. Menasehati dan menguatkan anggota keluarga ... 1 Tes 2 : 11 dan Ulangan 6 : 5 – 7

Perjamuan Kudus adalah Perayaan yang Sakral bagi Umat Kristiani dan menjadi salah satu Doktrin bagi Gereja, dimana ketika kita melakukan Perjamuan Kudus, kembali kita mengenang akan peristiwa malam sebelum Yesus di Serahkan untuk di salibkan, Dia bersama dengan para murudNya melakukannya, dan itulah yg diikuti Umat Kristian samapai saat ini, Peristiwa kematian Yesus tidak terlepas dari Perjamuan yang dilaksanakan Yesus.
Peristiwa Perjamuan Kudus yang dilaksanakan Yesus bersama para muridnya bisa kita baca dalam :Matius 26:26-29, Markus 14:17-25, Lukas 22:7-22, dan Yohanes 13:21-30.
Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa

Banyak Orang yang telak melaksanakan Perjamuan Kudus, tetapi belum mengerti sebenarnya makna dari Perjamuan tersebut, seperti makan Roti simbol Tubuh Yesus dan Anggur sebagai Simbol Darah Yesus berarti kita tidak menghiraukan makna sebenarnya dari roti dan cawan, dan melupakan harga yang begitu mahal yang harus dibayar oleh Juruselamat kita untuk keselamatan kita. Atau itu mungkin berarti membiarkan perayaan itu menjadi upacara yang mati dan formal

Suasana dalam Perjamuan Kudus

Retreat Kaum Ibu

Dalam Rutinitas Aktivitas Kaum Ibu sehari-hari baik sebagai Pekerja ataupun hanya sebagai Ibu rumah Tangga, sangatlah melelahkan dan ada waktunya suatu saat rasa jenuh itu timbul dalam hati mereka, tetapi sebagai Ibu rumah tangga yang bertanggung jawab kepada Suami dan anak-anaknya maka seberat apapun pekerjaan ini mereka tetap lakukan

Melihat aktivitas dqan Rutinitas yang mereka lakukan maka dengan kesepakatan mengadakan Retreat disamping Refresing dari kesibukan sekaligus memperdalam Alkitab, bagaimana seharusnya Peran Ibu dalam Rumah Tangga dan Gereja

Dengan berbagai pertimbangan Waktu, Jarak , Dana dan Suasana maka Taman Jubileum GBKP Sibolangit menjadi tempat tujuan, Udara yang Sejuk di Sibolangit bisa menghilangkan kejenuhan bagi kaum Ibu dalam rutinitas sehari-harinya dan suasana kekeluargaan sesama Kaum Ibu semakin Akrab, setalah pendalaman Alkitab sekitar 3 Jam dilanjut dengan makan siang di lokasi yang sama ( sekitar 100 meter ).


Keceriahan terpancar dari wajah Kaum Ibu ketika mengadakan Perlombaan yang membutuhkan ketangkatsan mencari Firman dalam Alkitab danm menghafal kalimat yg diplesetkan membuat suasana semakin semarak, dan terakhir Mandi Air belerang di Lau Debuk-debuk Kaki Gunung Sibanyak, walaupun airnya bau belerang tetapi beribu orang yang mandi kesana

Ulang Tahun ke 15

Sejak di laksanakan Ibadah Pertama di Gereja Pentakosta Indonesia Sidang Tanjung Gusta 16 Mei 1993 yang lalu , maka pada 16 Mei 2008 di adakan Ulang Tahun ke 15 , dengan acara Ibadah, Peniupan Lilin oleh Bapak Pdt. Drs. S. Pardede dan disaksikan oleh Jemaat,pembagian Kue Ulang Tahun dilanjutkan dengan kata Sambutan Ulang Tahun dari yang mewakili Kaum Muda, Ibu dan Bapak

Bapak Pdt. Drs. S. Pardede Meniup Lilin Ulang Tahun

Bapak J. Simanjuntak mewakili kaum Bapak menerima Kue Ulang Tahun

Rama Rumapea mewakili Kaum muda , Ibu N br Sihombing mewakili Kaum Ibu